HARI IBU DAN KEBANGKITAN KAUM PEREMPUAN


Oleh: John Heryanto
22 Desember 1938 ditetapkan sebagai hari ibu pada Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) yang ke-3 di Bandung dengan tujuan sebagai gerakan kebangkitan kaum perempuan indonesia sehingga mencapai kesetaran denagan kaum pria. memanag tidaklah lepas dari peran Rd. Ajeng Dewi kartini yang pada masa itu turut memperjuangkan hak-hak dan kebebasan kaum perempuan.

ada juga yang menapsirkan bahwa hari ibu adalah sebuah upaya penghargaan terhadap kaum perempuan atas perhatian dan peran sertanya terhadap keluarga, suami, anak dan peran sosial

ada juga yang menafsirkan hari ibu adalah sebuah komoditas usaha untuk melariskan prodak-prodak wanita seperti gaun, kosmetik dan lain sebagainya

terserah mu menafsirkan seperi apa tentang hari ibu dan mau dengan cara apa hari ibu itu rayakan?

namun yang jelas dalam sebuah hadis dikatakan:

bahwa surga itu ada di telapak kaki ibu"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Auto Performance: TUHAN, SENI & KAMU

SEBUAH KAIN DI MESIN JAHIT (Catatan Skenografi Pertemuan dalam Lubang Jarum)

monolog dekontruksi: Hati Yang Meracau