Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

PUISI JOHN HERYANTO

SIMPONI SIANG Cahaya matahari Pecah pada coklat Kopi susu warna sungai Yang pantulannya Memberi Warna Rupa Pada biru langit Dan sepasang burung Yang terbang Menari Di atas sana Adalah simponi hati kita yang beradu Di bawah pohon albiso Daunnya menemu rindu rapuh Dihempas angin menari menyanyi Menjumpa debu Cinta, Membawa kita Pada tempat Dimana ruang Adalah tarian Argasari, 2008 DI BAWAH MERCURI Aku Di bawah mercuri Pada malam separuh bulan Langit biru pecah Dan jarum jam Tak bisa aku diamkan Mengadu syahwat Lonceng malam memberi warna melahirkan kata Aku Di bawah mercuri Sedangkan kau Adalah mercuri itu Yang lentik cahayanya Memberi rasa Menemu rusuk Aku Di bawah mercuri Memagut rindu Menembus rasa Merajam tubuh dosa Argasari, 2008 Catt: Radar Tasikmalaya, Minggu, 27 Desember 2009/10 Muharam 1431 H

HARI IBU DAN KEBANGKITAN KAUM PEREMPUAN

Gambar
Oleh: John Heryanto 22 Desember 1938 ditetapkan sebagai hari ibu pada Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) yang ke-3 di Bandung dengan tujuan sebagai gerakan kebangkitan kaum perempuan indonesia sehingga mencapai kesetaran denagan kaum pria. memanag tidaklah lepas dari peran Rd. Ajeng Dewi kartini yang pada masa itu turut memperjuangkan hak-hak dan kebebasan kaum perempuan. ada juga yang menapsirkan bahwa hari ibu adalah sebuah upaya penghargaan terhadap kaum perempuan atas perhatian dan peran sertanya terhadap keluarga, suami, anak dan peran sosial ada juga yang menafsirkan hari ibu adalah sebuah komoditas usaha untuk melariskan prodak-prodak wanita seperti gaun, kosmetik dan lain sebagainya terserah mu menafsirkan seperi apa tentang hari ibu dan mau dengan cara apa hari ibu itu rayakan? namun yang jelas dalam sebuah hadis dikatakan: bahwa surga itu ada di telapak kaki ibu"